Komodo dan Siklus Hidup Mereka

Komodo

Perhitungan terakhir pada tahun 1999 menyebutkan bahwa ada sekitar 1.700 komodo bertahan hidup di Pulau Komodo dan sekitar 2.000 komodo hidup di Pulau Rinca. Komodo terbesar yang pernah diukur memiliki panjang nyaris 3 meter. Sedangkan komodo terberat yang pernah dicatat oleh para peneliti memili berat 54 kg. Musim kawin komodo berada pada rentang bulan Juli-Agustus. 

Komodo betina mampu mengeluarkan rata-rata 20 telur dalam 1 tahap melahirkan yang menetas sembilan bulan kemudian. Komodo kecil menjalani kehidupan mereka dengan sembunyi-sembunyi. Mereka hobi memanjat pohon dan hanya memakan serangga dan tokek. Tapi ketika mereka dewasa, berat badan menjadi satu masalah karena mengurangi kemampuan komodo untuk memanjat pohon. Hal ini menyebabkan pergeseran pola dan menu makan mereka dari serangga beralih pada mamalia kecil seperti tikus atau burung. 

Komodo adalah predator yang cerdik, mereka sekilas terlihat sebagai hewan yang pemalas, namun yang terjadi sesungguhnya bukan demikian. Mereka diam-diam akan menyerang dan melumpuhkan mangsanya dengan memutus urat tendon di kaki sebelum membunuh dengan gigitan ke tenggorokan atau dengan merobek keluar usus dengan kecepatan yang tidak bisa diduga.

Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi satwa Komodo yang langka. Dikarenakan satu-satunya habitat yang cocok untuk kelangsungan hidup komodo, taman ini dinobatkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Ciri ciri komodo yang terkenal ini membuat Taman Nasional Komodo menjadi sangat unik. Dan keunikan ini tidak hanya menarik wisatawan asing maupung lokal tetapi juga untuk para ilmuwan mempelajari teori evolusi.

Selain menjadi rumah bagi komodo, Taman Nasional Komodo menjadi rumah bagi banyak spesies hewan lainnya seperti unggas-unggasan, tikus endemik, dan rusa Timor. Taman Nasional Komodo juga termasuk salah satu taman yang memiliki habitat laut terkaya di dunia yang meliputi lebih dari 1.000 spesies ikan, 260 spesies terumbu karang, dan 70 spesies anemon laut. Selain itu, ikan duyung, hiu, pari manta, 14 spesies paus, lumba-lumba, dan penyu juga merupakan spesies yang menjadikan Taman Nasional Komodo sebagai rumah bagi mereka.

Taman Nasional Komodo juga merupakan rumah bagi sekitar 3.500 orang yang menetap di empat desa di tiga pulau berbeda. 

• · Desa Komodo di Pulau Komodo
• · Kampung Rinca di Pulau Rinca
• · Desa Kekora di Pulau Rinca
• · Desa Papagaran di Pulau Papagaran

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Taman Nasional Komodo berprofesi sebagai nelayan. Sementara ada juga yang mendapatkan penghasilan dari ukiran kayu berbentuk komodo untuk kemudian dijual kepada turis lokal maupun asing yang datang mengunjungi Taman Nasional Komodo. Mereka juga biasanya menjual hasil ukiran mereka di Bandara Komodo dan hotel-hotel di Labuan Bajo.